Sabtu, 19 Juli 2014

Tips Membeli Android Bekas

Smartphone Android Bekas
Gonjang ganjing smartphone dari berbagai merek memang semakin menghantam Indonesia, terlebih lagi dari Android baru hingga Android bekas pun tersedia di pasaran dengan berbagai merk, tipe dan spesifikasi yang jelas berbeda. Hal ini menurut saya pribadi adalah hal yang positif, karena masyarakat bisa antusias untuk memilih dan selalu selektif ketika memilih barang, namun yang menjadi permasalahan di Indonesia karena masyarakat Indonesia yang sifatnya konsumtif dan gengsi menjadi faktor utama yang membuat daya beli menjadi semakin tinggi dari hari ke hari khususnya dalam penjualan smartphone Android baik itu yang masih bergaransi resmi dari operator, penjual atau untuk tipe Android bekas sekalipun, namun bagi sobatyang memiliki budget minim namun ingin memiliki smartphone Android dengan fitur yang mumpuni, Android second bisa menjadi pilihan terbaik bagi anda, bagaimana cara membeli dan memilih Android bekas? Berikut adalah tipsnya..

Tips membeli Android bekas

Kebanyakan sih sebagian orang pingin beli smartphone yang masih bergaransi resmi, tapi ada juga sebagian orang yang memilih untuk memiliki Android bekas sebagai smartphone pilihannya. Namun dibalik kata “bekas” itu sendiri terselip makna yang sangat terpendam.. Ciee lebay banget yah, maksudnya seperti yang kita ketahui setiap orang pasti berbeda beda cara merawat barangnya, ada yang “jabrah” ada juga yang “apik” tergantung kita nih bisa milih barangnya. Dibawah ini sobatbisa menyimak tips membeli Android second di pasaran, check it out disini..
  1. Lakukan riset pasar
    Ini adalah langkah pertama sobatuntuk membeli Android bekas, sebaiknya sobatmencuri curi waktu luang untuk mencari harga pasaran dari smartphone Android second yang sobatincar, caranya cukup mudah, sobattinggal searching di internet mengenai tipe dan spesifikasi serta merk Android second yang sobatinginkan, semisal sobatingin membeli HP Samsung, sobatbisa searching daftar harga hp Samsung di internet dan sobatakan memperoleh jawabannya langsung dari berbagai sumber. Jangan cepat berkesimpulan pada satu tempat saja, sobatbisa saja menemukan Android bekas yang ternyata berharga jauh lebih murah dibandingkan dengan yang sobatlihat saat itu.
  2. Cek kelengkapan terlebih dahulu
    Jika sobattelah merasa cocok dengan hp Android bekas yang dipilih, selanjutnya sobatbisa langsung mengecek apa saja yang diikut sertakan dalam penjualan, seperti charger, handsfree, kabel data, kabel koneksi ke perangkat HD seperti kabel HDMI, box, petunjuk useran dan juga mungkin garansi jika smartphone android second tersebut masih bergaransi resmi. Teliti dengan baik sehingga sobattidak mendapatkan handphone dengan kelengkapan seadanya.
  3. Cek tanggal garansi
    Ketika sobatmemilih smartphone Android bekas namun masih bergaransi, sobat perlu melihat masa berlaku dari garansi tersebut, jangan sampai sobat tertipu karena dibilang barang masih garansi kenyataannya saat di claim sobatakan menemukan bahwa tanggal garansi sudah kadaluarsa, kan malu jadinya tuh hehehe.. :D Selain hal tersebut, periksa ulang kondisi Android second yang ingin sobatbeli, jangan sampai terlihat ada bekas baut yang dibongkar dan kekurangan lainnya seperti segel rusak, ini juga bisa mengakibatkan garansi smartphone Android bekas sobatvoid. Android juga rentan akan proses rooting, terkadang beberapa vendor menolak garansi yang berlaku jika Android sobatsudah di Root terlebih dahulu
  4. Mencocokkan nomor IMEI
    Ini juga adalah faktor penting dalam membeli handphone, entah itu Android, Blackberry iPhone dan gadget yang memiliki IMEI lainnya, untuk mengetahui kecocokan gadget dengan IMEI di dus maka sobatcukup mengetikkan *06# lalu biasanya USSD akan menampilkan langsung nomor IMEI, nah setelah tampil silahkan bandingkan antara IMEI di layar dengan di box.
  5. Keutuhan fisik Android bekas
    Ini adalah sisi yang paling subjektif dalam jual beli barang bekas, bisa saja si penjual meng-claim bahwa Android miliknya masih mulus dengan sedikit baret baret, tetapi pas ketemuan atau bahasa Kaskusnya yaitu COD-an ternyata ada banyak casing terkelupas dan yang lebih parah ada bongkaran baut yang letaknya didalam sehingga sulit untuk di cek. sobatharus memperhatikan hal yang satu ini jika sobattidak ingin mendapatkan Android bekas yang abal abal. Jangan lupa bagian baterai juga penting, karena kebanyakan gadget bekas memiliki masalah dengan baterai entah itu bocor, kembung atau tidak ada daya sama sekali. Biasanya bagian bongkaran baut sebelumnya ditutupi segel resmi, jadi untuk mengetahuinya periksa segel hologram apakah masih utuh atau sudah rusak.
  6. Cek kondisi hardware lain
    Android is a real smartphone, ya itu adalah kata yang paling sering kita dengar saat ini, karena Android adalah perangkat pintar yang bisa memenuhi segala kebutuhan seperti GPS, Compass dan juga fasilitas telpon pada umumnya, untuk membeli android bekas, pastikan segala sensor masih bekerja dengan baik seperti sensor cahaya (light sensor), sensor accelerometer, GPS, bluetooth, wifi. sobatjuga perlu mengecek stabilitas OS dari Android yang sedang digunakan, jangan sampai ketika pengecekan terlihat normal, pas dibawa sampai rumah kemudian kita install aplikasi macam macam ternyata langsung “hang”. Yakinkan bahwa Android bekas yang akan sobatbeli masih dalam kondisi yang sangat baik dari segi hardware dan software.

Kesimpulan dari membeli Android bekas


Oke segitu dulu nih ulasan dari saya mengenai cara membeli  Android second, ingat dalam membeli barang bekas, jangan terlalu terburu buru, santai saja, cek lapak lain satu demi satu, bandingkan harga yang dicantumkan dengan barang yang dijual, sehingga sobatbisa membeli Android bekas yang masih layak pakai. Selamat berburu gadget ya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar