Selasa, 15 Januari 2013

Custom ROM, Root, Kernel dan Flashing OS ???

Sebelumnya saya juga pernah membahas tentang Istilah-istilah Pada OS Android. Tapi pada kesempatan kali ini akan membahas tentang istilah yang sedikit berat dan lebih mudah dipahami oleh Advance User. Tapi saya berusaha menjelaskan dalam bahasa yang sederhana agar bisa dipahami juga oleh seluruh kalangan termasuk User Pemula. Mungkin ada beberapa istilah yang pernah saya jelaskan pada postingan sebelumnya, tapi pada postingan kali ini akan lebih diperjelas agar mudah dipahami. Berikut ulasannya :

Custom ROM

Sebenarnya orang sering bilang custom rom itu menurut saya sedikit membingungkan. rom itu sendiri kan = read only memory. Data2 yang ada di read only memory itu merupakan data2 sistem operasi. jd ketika orang menyebutkan custom rom, sebenarnya itu merupakan modified os untuk Android yang di develop oleh kalangan publik secara bebas. mengapa bisa begitu? ya karena android itu open source. sehingga setiap individu dapat dengan bebas memodifikasi sistem operasi android itu sendiri.

Root

Nah setelah itu kita coba mengenal root itu sendiri. Root itu semacam hak akses tertinggi di dalam sistem android. ketika kita pertama kali menggunakan handset android yg baru beli dari toko, kita belum mendapatkan hak akses tersebut. kalo di windows, istilahnya kita hanya sebagai guest, belum jadi administrator. nah apa gunanya kita melakukan root untuk mendapatkan hak akses tertinggi? ok begini, seandainya kita punya komputer baru. sudah kita instal windows. namun kita cuman bisa masuk dan mengakses sebagai guest saja. bagaimana rasanya? hal itu sama rasanya ketika menggunakan Android tanpa di-root. banyak aplikasi2 penting seperti titanium backup utk membackup data, shoot me & drocap untuk print screen halaman, setCPU untuk mengatur clock cpu, dll yang tidak dapat dijalankan. tentu rasanya kita ini dibatasi kan? padahal OS kita ini open source. jadi kalo Android ga di root, itu rasanya seperti bukan Android. hehe.. root itu merupakan gerbang awal dari “permainan” berikutnya. permainan di sini merupakan istilah saat kita flashing custom rom / OS, kita overclock cpu, ganti kernel bawaan, seluruhnya gerbangnya dari root itu. tanpa root, kita ga bisa melakukan hal2 tersebut.

Kernel

untuk kernel, kernel itu merupakan sistem inti yang menjadi jantung dari sistem operasi. operasi2 yang dijalankan oleh os, itu diproses oleh kernel. kernel di android juga bisa dimodifikasi. dan tentunya akan membawa keuntungan bagi sistem operasi atau custom romnya itu sendiri. biasanya, orang mendevelop kernel itu disesuaikan dengan custom rom nya. kita tidak bisa seenaknya mengganti kernel kita dengan kernel lain yang tidak direkomendasikan oleh pembuat custom rom. di saat kita memflashing custom rom pada handset android kita, di dalam custom rom itu sendiri sebenarnya sudah tersedia kernel. dan terkadang kernel tersebut sudah dimodifikasi. namun tidak seluruh handset menyediakan custom kernel. ada beberapa handset, yang bootloadernya dikunci oleh perusahaan handsetnya. sehingga kita cuman dapat mengganti OSnya, tanpa dapat mengganti kernelnya. untuk DHD, bootloadernya tidak dikunci, sehingga kita bebas flashing kernel. hehe..

Flash OS & Kernel

flashing os & kernel merupakan suatu cara memasukkan data sistem operasi atau menginstall sistem operasi & kernelnya di dalam handset android kita. hampir sama caranya dengan ketika kita menginstall ulang komputer. pertama kita masuk recovery mode. (recovery mode utk DHD tersedia ketika kita menyelesaikan tahap root sampai instalasi clockworkmod recovery.. baca tutorial saya sebelumnya) setelah itu kita hapus / wipe seluruh data sistem operasi yang lama. kita hapus cache memory dari sistem operasi yang lama. jadi intinya kita melakukan full wipe. setelah itu baru kita install os baru / custom rom. Di dalam clockworkmod recovery, seluruhnya telah tersedia. kita tinggal menggunakan saja. instalasi osnya itu yang dimaksud sebagai flashing.jadi kalo denger2 flashing, sebenarnya itu ya instalasi, namun dilakukan lewat recovery.
Berat ya ? hehehe
Tapi emang wajib diketahui oleh user Android nih,
Saya rasa cukup sekian saja ulasan dari saya, selamat membaca ~

8 Fakta Tentang Android

Android adalah sistem operasi smartphone layar sentuh seperti iOS iPhone dan OS BlackBerry. Android dikembangkan Google dan pertama kali muncul tahun 2007 dengan ponsel pertamanya G1 T-Mobile.

1. Apa yang spesial dari Android?
Tidak seperti OS Apple, Research In Motion (RIM) atau Windows Mobile Microsoft, Google merilis Android sebagai OS open-source di bawah naungan Open Handset Alliance. Hal lainnya Android adalah OS yang sangat baik, cepat dan kuat serta memiliki antarmuka user intuitif yang dikemas dengan pilihan dan fleksibilitas. Google terus mengembangkannya.

2. Apakah ponsel Android disebut “Droids”?
Tidak. “Droid” adalah merek ponsel Android milik Verizon Wireless (Droid X, Droid Eris, Droid Incredible dan sebagainya). HTC Evo 4G Sprint bukanlah “Droid” tapi masih merupakan smartphone Android.


3. Mengapa memilih ponsel Android daripada iPhone?
Salah satu alasannya adalah Android terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail, Google Calendar, Google Contacts dan Google Voice dan sempurna bagi siapa saja yang menggunakan layanan Google.
Salah satu hal dari Android adalah saat pertama menyalakannya sobatdiminta memasukkan nama user Google dan password dan seluruh pesan Google, kontak dan info lainnya mulai tersinkronisasi ke handset tanpa sync ke desktop. Selain itu Android merupakan open source yang di mana kita bebas melakukan apapun perihal aplikasinya.

4. Kelemahan Android?
Menyangkut musik dan video Android tidak memiliki media resmi syncing klien ke desktop. Namun, pada umumnya Android memberi sobatlebih banyak pilihan tentang bagaimana mengatur ponsel sobatdan kontennya.

5. Apa beda versi-versi Android, seperti “Donut,” “Cupcake” dan “Froyo”?
Sama seperti Apple iOS, Google terus mengupdate Android dengan fitur baru. Versi terbaru Android adalah 2.2 dengan kode nama “Froyo” menambahkan fitur penarikan USB langsung, fungsi hotspot mobile dan dukungan Flash. Ini berarti Flash video dan modul Flash yang tidak bekerja pada iPhone akan bekerja pada web browser Android. Versi 1.6 disebut “Donut” yang menambahkan kecepatan, peningkatan resolusi layar dan aplikasi kamera dan perekam lebih cepat. Versi 1.5 “cupcakes” menambahkan perekam video.

6. Jika ada Android 2.2 mengapa terjebak versi 2.1 bahkan 1.6?
Salah satu kelemahan Google adalah begitu banyak menyediakan versi Android. Manufaktur dan operator dapat memutuskan meng-upgrade ponsel mereka ke versi terbaru Android.
Di sisi lain, iPhone yang memiliki sedikit versi di mana untuk meluncurkan versi baru iOS dapat dilakukan sekaligus dan lebih mudah.

7. Berapa banyak aplikasi tersedia untuk Android?
Sekitar 70 ribu lebih dan terus meningkat setiap hari. Google tidak memberi perlakuan khusus atas aplikasi mereka.

8. Bagaimana memilih ponsel Android?
Ponsel Android tersedia dengan beraneka macam bentuk. Apakah sobatingin ponsel QWERTY atau lebih suka dengan touchscreen? Mencari layar besar atau yang mudah masuk saku? Apakah sobatpemakai e-mail dan pesan teks atau tertarik menonton film dan video dalam layar besar? seluruh pertanyaan itu terjawab oleh produk Android saat ini.

Unik dan menarik. Itu hal yang ada dibenak saya saat pertama kali memiliki gadget Android setelah sebelumnya mencoba BlackBerry.

Istilah-istilah Pada OS Android

Pada dewasa ini, semakin banyak orang mengenal OS Android besutan Andy Rubin yang akhirnya diakuisisi oleh perusahaan raksasa, Google. Tapi tetap saja banyak istilah-istilah dalam OS Android yang kadang tidak begitu diperhatikan oleh user. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan Istilah-istilah Pada OS Android agar lebih mudah dipahami oleh user Mobile OS berlogo ‘Robot Ijo’ ini.

APK == Android Package, kyk IPA di iPhone (buat pngguna iPhone), SISdi Symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap ngga), atau JAR di BB(buat user BB) dan java based devices lainnya.. intinya, file2 dgnekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di android device.


BRICK(ed) == kondisi dmana device sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakanuntuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan)..

adb = command buat ngejembatani perintah di android lewat pc..klo adb shell termasuk bagiannya..extensi command adb ada banyak bro, seperti adb push, adb pull, adb install dll...syarat adb bisa jalan = driver adb mesti sdh terpasang di pc...biasanya di device manager (windows) akan terlihat andoid adb composite device, driver adb biasanya dari vendor pembuat devicenya..klo nexus, htc magic, dream bisa pakai driver bawaan usb...kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai motorola software update...

adb.exe = bisa di ambil dari sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder tools, untuk mengetahui fungsi command adb bisa dgn mengetik "adb help"

adb shell logcat = buat mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing rom...

IMAP = Internet Message Access Protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain POP3

POP3 = Post Office Protocol 3, salah satu protocol TCP/IP port 110 dalam menarik email

Widget = salah satu aplikasi yang GUI nya lebih bersifat interaktif

GUI = Graphical User Interface , interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar ? )

GMS = Google Market Services, tempat download nya aplikasi2 di Android (kayak apps store di iphone, appworld di BB)

Root = super user di salah OS (dalam hal ini Android)

nge-root = proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root

Apps2SD = Proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke SDcard selain ke
memori internal,

AOSP = Android Open Source Project,

Boot = Proses menghidupkan handheld,

Bootloader = gabungan SPL dan IPL yg menjadi dasar dr sebuah device,

Bootloader Mode - FASTBOOT load = Tombol Camera + Power, pada mode
boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh
di SDcard dengan menekan tombol Power lagi,

Cache2SD = Proses memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard,

Diagnostic Mode = Tombol Capture + Power. mode boot untuk test ( pake
tombol volume untuk pilih item ),

Normal Mode : cara normal menghidupkan handheld,

OTA : Over The Air, suatu metode pengiriminan data, biasanya istilah
dipake pd aktifitas meng-update (istilah lainna mgkn download),

Recovery Mode : Tombol Home + Power, pada mode boot ini, kita bisa
membuka shell..mem-flash image..bikin Backup maupun Restore. Teken

Safe Mode : Tombol Menu + Power, boot handheld secara normal tetapi
tanpa registrasi dengan Google, makana aplikasi2 yg berhubungan
denganna gk bakalan berfungsi ( Map, Gmail account, Market, dll)
Sekian dulu ulasan saya mengenai Istilah-istilah Pada OS Android semoga bermanfaat dan bisa dipahami oleh berbagai golongan.

Jenis-jenis OS Android

Android adalah sistem operasi yang digunakan untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet yang berbasis Linux. Adroid di rilis pertama kali pada 5 Oktober 2007, hasil kerjasama Google Inc dan Android Inc, sebuah perusahaan baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Karena Android mempunyai prospek yang cerah, maka untuk mengembangkan Android lebih lanjut dibentuklah Open Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan peranti lunak, peranti keras dan telekomunikasi termasuk didalamnya adalah Google, Motorola, Intel, Nvidia, dan masih banyak lagi. Dari hasil kerjasama tersebut akhirnya muncul 2 jenis sistem distibutor Android, yaitu yang memiliki lisensi bebas (Open handset distibutor) dan yang mendapat dukungan Google dengan Google Mail Service (GMS)nya.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Posel pertama yang menggunakan Android sebagai OS nya adalah HTC Dream yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Dan hingga kini setidaknya ada sudah ada 8 jenis versi OS Andoid yang sudah beredar di dunia telepon seluler. Jenis-jenis Android tersebut antara lain:


Jenis-jenis OS Android

1. Android versi 1.1
Andoid versi 1.1 di rilis pada 9 Maret 2009 oleh Google.  Android versi ini dilengkapi disupport oleh Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2. Android versi 1.5 Cup Cake
Android Cup Cake di rilis pada pertengahan Mei 2009, masih oleh Google Inc. Adroid ini dilengkapi software development kit dengan berbagai pembaharuan termasuk penambahan beberapa fitur antara lain yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube, upload gambar ke Picasa langsung dari telepon, serta mendapat dukungan Bluetooth A2DP.

3. Android versi 1.6 Donut
Android Donut di rilis pada September 2009 menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya. Selain itu Android Duut memiliki fitur-fitur tambahan seperti galeri yang memungkinkan user untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech. Android Donut juga dilengkapi  baterai indikator, dan kontrol applet VPN.

4. Android versi 2.0/2.1 Eclair
Android Eclair dirilis pada 3 Desember 2009. Perubahan yang ada antara lain adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Android Eclair merupakan Adroid pertama  yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface.

5. Android versi 2.2 Froyo (Frozen Yogurt)
Android Froyo dirilis pada 20 mei 2012. Adroid versi ini memiliki kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali dari versi-versi sebelumnya. Selain itu ada penambahan fitur-fitur baru seperti dukungan Adobe Flash 10.1,  intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

6. Android versi 2.3 Gingerbread
Andoid Gingerbread di rilis pada 6 Desember 2010. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

7. Android versi 3.0/3.1 Honeycomb
Android Honeycomb di rilis pada awal 2012. Merupakan versi Android yang dirancang khusus untuk device dengan layar besar seperti Tablet PC. Fitur baru yang ada pada Android Honeycomb antara lain yaitu dukungan terhadap prosessor multicore dan grafis dengan hardware acceleration. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Tablet pertama yang memakai Honeycomb adalah tablet Motorola Xoom yang dirilis bulan Februari 2011. Selain itu sebuah perangkat keras produksi Asus  bernama Eee Pad Transformer juga menggunakan OS Android honeycomb dan diharapkan akan masuk ke pasaran Indonesia pada Mei 2011.

8. Android versi 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich)
Android Ice Cream Sandwich diumumkan secara resmi pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco), pihak Google mengklaim Android Ice Cream Sandwich akan dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Android Ice Cream Sandwich membawa fitur Honeycomb untuk smartphone serta ada penambahan fitur baru seperti membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan useran dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.

9. Android versi 4.1 Jelly Bean
Android Jelly Bean juga diluncurkan pada acara Google I/O  10 Mei 2011 yang lalu. Android versi ini membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru, diantaranya peningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Versi ini juga dilengkapi Google Now yang dapat memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 pertama kali digunakan dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

10.Android versi 4.2 Jelly Bean
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru. Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4.


Lengkap sudah ulsasan dari saya tentang Jenis-jenis OS Android hingga versi terakhirnya. Semoga bermanfaat.